Zakat Emas

Untuk sebagian orang, emas adalah tabungan masa depan yang terasa aman. Namun, sering kali kita lupa... bahwa dibalik kilaunya emas, ada kewajiban yang harus ditunaikan.

Zakat emas adalah zakat yang dibayarkan atas kepemilikian emas dari seorang muslim dengan syarat telah mencapai batas haul dan nisabnya. Adapun dalil mengenai kewajiban mengeluarkan zakat emas didasarkan pada ayat berikut :

"Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapatkan siksaan yang pedih,." (QS. At-Taubah ayat 34).

Nisab dan Cara Menghitung Zakat Emas

Jumlah dinar yang telah wajib dikeluarkan zakatnya adalah sebanyak 20 dinar. Nilai 20 dinar setara dengan 85 gram emas, artinya jika kita memiliki emas seberat 85 gram yang telah kita simpan selama satu tahun, maka kita wajib mengeluarkan zakatnya 2,5%.

Adapun rumus cara menghitung zakat emas, yaitu :

Zakat emas = 2,5% x jumlah emas yang tersimpan selama satu tahun

Zakat Emas = 2,5% x 85 gram = 2,125 gram emas

atau jika ingin menunaikan zakat menggunakan uang, nilai emas harus dikonversi ke dalam mata uang rupiah di hari itu juga saat seseorang ingin menunaikan zakatnya. Simulasi perhitungannya sebagai :

Harga emas dalam rupiah hari ini : Rp 2.403.000

85 gram x Rp 2.403.000 = Rp 204.255.000

Zakat Emas = 2,5% x Rp 204.255.000 = Rp 5.106.375

Dari perhitungan diatas diperoleh besaran zakat yang wajib dikeluarkan adalah sebesar Rp 5.106.375.

Syarat Membayar Zakat Emas

1. Milik Sendiri dan tidak bercampur milik dengan orang lain
2. Diperoleh dengan cara yang halal
3. Mencapai haul atau waktu satu tahun lebih
4. mencapai nisab atau batasnya yaitu 85 gram emas

Setelah mengetahui niat dan ketentuannya, kini anda dapat menunaikan zakat emas dengan mudah di LAZNAS Ikadi!.